Liputan6com, Jakarta Penyebab nyeri ulu hati bisa jadi karena adanya masalah kesehatan tertentu. Nyeri ulu hati merupakan keluhan yang terjadi pada bagian tengah perut bagian atas, tepat di bawah tulang rusuk. Nyeri ini sering dianggap sebagai gangguan ringan, namun penanganan yang tepat tetap harus dilakukan, Nyeri ulu hati sering terjadi bersamaan dengan gejala umum lainnya dari sistem
KodeICD 10 Dyspepsia Lengkap dengan Pengertian Apa Itu Dyspepsia, Penyebab, Gejala dan Pengobatan Jika Sudah Merasakan Dyspepsia Muncul rasa tidak nyaman di bagian ulu hati. Jika terlalu parah bahkan bisa disertai rasa sakit & perih. Jika sampai merasakan dyspepsia cukup parah dengan muncul rasa nyeri hebat, maka langsung saja datangi
Berikutbeberapa penyebab ulu hati sakit: peradangan pada perut, hati, pankreas, atau usus Anda. masalah jantung, seperti serangan jantung. masalah pencernaan, seperti gangguan pencernaan, GERD, atau intoleransi laktosa. kondisi medis, seperti mag, hernia, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau kanker. penyumbatan di usus atau kantong empedu.
Dengankata lain, depresi dapat menyebabkan sakit di ulu hati yang konstan karena dengan mudah mengarah seseorang pada kecemasan. 6. Penyakit Radang Panggul. Penyakit radang panggul, infeksi bakteri pada tuba falopi, rahim, atau indung telur, dapat menyebabkan sakit ulu hati.
. Kode ICD 10 Ulkus Peptikum â Ketika tenaga medis melakukan pendiagnosisan sebuah penyakit atau gangguan kesehatan pasiennya, maka secara umum dokter membuat laporan terkait penyakit yang diderita dan bagaimana penanganan tepat yang harus dalam laporan diagnosis tersebutlah nantinya dokter akan menggunakan kode ICD 10 guna klasifikasi pengodean penyakit yang diderita oleh pasien. Yang mana jenis penyakit tersebut yang telah teridentifikasi dan memiliki kode ICD yang Itu Ulkus PeptikumKode ICD 10 Ulkus PeptikumPenyebab Ulkus PeptikumGejala Ulkus PeptikumPengobatan Ulkus PeptikumPencegahan Ulkus PeptikumHal itu menjadikan jika kode ICD 10 yang digunakan untuk 1 penyakit dengan penyakit lainnya tidak mungkin sama. Bahkan satu jenis penyakit yang sama tetapi memiliki lokasi atau tempat yang berbeda juga akan membedakan kode ICD 10 begitu, tentu saja untuk mengingat satu per satu kode ICD 10 tersebut menjadi hal yang sulit dilakukan. Namun, pada pembahasan kali ini akan sajikan salah satu kode ICD dari salah satu penyakit, di mana itu adalah kode ICD 10 ulkus Itu Ulkus PeptikumNamun sebelum lanjut ke pembahasan mengenai kode ICD 10-nya, alangkah baiknya Anda memahami apa itu penyakit ulkus peptikum tersebut. Di mana ulkus peptikum atau dikenal tukak saluran cerna adalah kondisi hilangnya sebagian lapisan saluran ulkus bisa terjadi pada lambung ulkus gaster dan usus halus ulkus duodenum, di mana keduanya akan memiliki gejala atau tanda yang hampir mirip namun masih bisa dibedakan karena adanya perbedaan dari lokasi ulkus peptikum sudah tahu akan pengertian apa itu ulkus peptikum, selanjutnya tinggal mengetahui kode ICD 10-nya. Yang mana kode ICD 10 ulkus peptikum akan berbeda dengan kode ICD 10 ulkus diabetikum maupun penyakit lain yang menyerang tubuh berapa kode ICD ulkus peptikum tersebut? Mengenai kode ICD 10 dari ulkus peptikum sendiri adalah Seperti sudah disinggung di atas, jika kode ICD 10 ini akan berbeda dengan kode ICD atau kode diagnosa penyakit yang Ulkus PeptikumSetelah tahu akan pengertian dan kode ICD 10, Anda juga perlu tahu akan penyebab yang menjadikan ulkus peptikum tersebut. Di mana ulkus peptikum kerap muncul pada lambung duodenum bagian pertama usus kecil maupun kerongkongan esofagus. Lalu untuk penyebab ulkus peptikum diantara lainMasalah kesehatan tumor pankreas dan pengobatan radiasi di area lambung.Memiliki kebiasaan merokok dan minum tingkat stres tinggi yang tidak segera obat anti inflamasi non-steroid ibuprofen, aspirin, atau diclofenac jangka infeksi bakteri Helicobacter Ulkus PeptikumLalu adakah gejala yang muncul pada seorang penderita ulkus peptikum ? Jawabannya ada. Di mana nantinya penderita ulkus peptikum akan mengalami beberapa gejala atau tanda-tanda, diantara lain dari gejala ulkus peptikum tersebut seperti misalnyaMunculnya rasa nyeri di perut karena adanya iritasi asam lambung yang membasahi rasa nyeri akan terjadi pada malam hari dan terasa semakin parah saat perut kosong. Munculnya rasa nyeri ulu atau tidak nafsu bahkan sampai gangguan kondisi ulkus peptikum yang jauh lebih parah, akan memunculkan gejala rasa nyeri yang dirasakan bisa menyebar ke leher, pusar sampai Ulkus PeptikumSebelum ke pengobatan, nantinya perlu lakukan diagnosis terlebih dahulu agar mengetahui apakah itu benar ulkus peptikum atau bukan. Di mana diagnosis ulkus peptikum akan didasarkan dengan sebuah pemeriksaan fisik yang mana dokter akan melakukan diagnosis dengan beberapa hal seperti endoskopi gastrokopi, pemeriksaan radiologi foto Rontgen atau CT scan, serta pemeriksaan untuk memastikan keberadaan bakteri H. pylori misalnya pemeriksaan darah, tinja, maupun uji pernapasan.Jika sudah demikian baru dokter akan melakukan tindakan pengobatan sesuai dengan faktor penyebabnya. Namun secara umum, tujuan pengobatan ulkus peptikum adalah melakukan pemusnahan bakteri H. pylori dan beberapa hal lain sepertiBanyaki konsumsi buah, sayuran serta konsumsi makanan yang mengandung probiotik yogurt.Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman keras alkohol, teh, dan konsumsi makanan pedas dan lakukan istirahat cukup guna kendalikan Ulkus PeptikumSetelah tahu akan pengobatan atau penanganan di atas, selanjutnya Anda tinggal mengetahui apa saja pencegahan yang bisa dilakukan untuk terhindar dari ulkus peptikum. Di antara lain cara cegah ulkus peptikum seperti misalnyaSelalu berhati-hati dalam menggunakan obat antiinflamasi lakukan istirahat cukup dan hindari penyebab menerapkan gaya hidup sehat dengan kurangi hal-hal penyebab ulkus menjaga kebersihan agar terhindar dari infeksi bakteri H. kiranya pembahasan terkait kode ICD atau kode diagnosa BPJS dari penyakit bernama ulkus peptikum yang dapat sajikan. Semoga dengan adanya pembahasan terkait kode ICD ulkus peptikum di atas bisa bermanfaat.
Ulkus peptikum atau tukak lambung adalah terkikisnya lapisan dalam lambung akibat pengaruh asam lambung. Penyebab utama tukak lambung adalah infeksi bakteri H. pylori atau penggunaan obat tertentu secara berlebihan, terutama pereda nyeri. Gejala tukang lambung yang paling umum adalah nyeri pada ulu hati, sakit perut, mual dan muntah, lebih mudah kenyang, dan sering sendawa. Pada kasus yang lebih parah, bisa saja terjadi perdarahan dalam yang ditandai dengan muntah disertai bercak darah dan munculnya darah pada feses. 2. Batu empedu Batu empedu yang menyumbat saluran empedu dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati. Terdapat 2 jenis batu empedu, yakni sebagai berikut. Batu kolesterol jenis batu empedu yang paling umum. Warnanya kuning dan banyak mengandung kolesterol yang tidak dapat dicerna. Batu pigmen berwarna cokelat tua dan hitam. Warna tersebut berasal dari kadar bilirubin yang tinggi. Selain sakit ulu hati, nafsu makan bisa menurun, mual dan muntah, perut kembung, demam, kulit kuning, feses berwarna tanah liat, dan nyeri pada perut sebelah kanan. 3. Radang kerongkongan esofagitis Esofagitis adalah peradangan atau iritasi pada bagian dalam dinding kerongkongan. Peradangan ini bisa disebabkan oleh naiknya asam lambung, infeksi, iritasi akibat efek samping pemakaian obat-obatan tertentu, dan gangguan autoimun. Gejala utama esofagitis adalah nyeri pada ulu hati yang bisa menjalar ke perut sebelah kanan, nyeri di belakang tulang dada yang terjadi saat menelan, dan tersangkutnya makanan dalam kerongkongan. Komplikasi lainnya adalah Barrettâs esophagus, yaitu kondisi ketika sel-sel kerongkongan berubah menyerupai sel usus karena terus teriritasi. 4. Peradangan lambung gastritis Gastritis adalah masalah pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri H. pylori, gangguan autoimun, atau pengikisan dinding lambung. Gejalanya yakni sakit ulu hati serta muntah darah yang terlihat seperti ampas kopi dan feses berwarna hitam. Pada kasus yang lebih parah, gastritis dapat menyebabkan perdarahan pada lambung. Kondisi ini harus segera ditangani untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. 5. Pankreatitis Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas. Selain nyeri pada ulu hati, gejala lain yang muncul antara lain kehilangan nafsu makan, sakit perut, demam, peningkatan detak jantung, serta feses berminyak dan berbau. Pada kasus yang paling parah, pankreatitis dapat menyebabkan perdarahan, syok, dan mungkin berakibat fatal. Maka dari itu, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami tanda-tanda penyakit ini. 6. Preeklampsia pada ibu hamil Ibu hamil adalah kelompok yang paling rentan mengalami sakit pada ulu hati. Pasalnya, janin yang terus membesar akan menekan perut sehingga menimbulkan rasa sakit. Selain itu, perubahan hormon selama kehamilan juga dapat memengaruhi tingkat nyeri. Akan tetapi, rasa sakit pada ulu hati yang terus-menerus muncul bisa menjadi pertanda preeklampsia. Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Cara mengatasi nyeri ulu hati Penanganan nyeri terkait kebiasaan makan tentunya berbeda dengan nyeri akibat penyakit pada sistem pencernaan. Setelah itu, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut untuk mengatasi nyeri yang melanda. 1. Jangan berbaring setelah makan Banyak dari kita tunduk oleh rasa kantuk akibat kekenyangan dan akhirnya memilih untuk tiduran setelah makan. Akan tetapi, Anda sebaiknya menunda dulu keinginan ini karena langsung berbaring setelah makan dapat memperparah heartburn. Jika Anda merasa mengantuk setelah makan, cobalah berjalan-jalan sebentar, mencuci piring, atau melakukan kegiatan lain selama 30 menit ke depan. Waktu yang paling baik untuk berbaring agar perut tidak nyeri adalah dua jam setelah makan. 2. Kenakan pakaian yang longgar Ikat pinggang atau pakaian lain yang terasa ketat dapat menekan perut sehingga memperburuk rasa terbakar pada ulu hati. Setelah makan, sebaiknya kendurkan semua pakaian yang ketat atau gantilah baju Anda dengan yang lebih longgar. 3. Hindari rokok, alkohol, atau kafein Rokok, alkohol, dan kafein ternyata memperparah sakit pada ulu hati. Ketiganya dapat melemahkan kinerja otot sfingter esofageal yang berfungsi mencegah asam lambung naik menuju kerongkongan. Akibatnya, refluks asam lambung lebih mungkin terjadi. 4. Posisikan tubuh bagian atas lebih tinggi saat berbaring Meninggikan bagian atas tubuh sebanyak kurang lebih 10 â 15 cm saat berbaring dapat mencegah refluks asam lambung dan heartburn. Ini karena ketika posisi tubuh bagian atas lebih tinggi, gravitasi akan mencegah isi lambung naik kembali ke kerongkongan. Tidur dengan bantal cekung yang dirancang khusus juga merupakan pilihan lain yang cukup efektif. Kebanyakan bantal yang dijual akan menaikkan kepala, bahu, dan dada Anda sebesar 30 â 45 derajat atau 15 â 20 cm untuk mencegah refluks. 5. Kurangi makan makanan berlemak Makanan berlemak bukanlah sesuatu yang jahat bagi tubuh. Zat gizi ini justru dibutuhkan sebagai cadangan energi dan untuk melindungi organ-organ. Namun, orang-orang yang sering mengalami heartburn sebaiknya membatasi asupan lemaknya. Konsumsi lemak secara berlebihan dapat memperparah rasa nyeri, panas, dan mulas pada perut. 6. Mengonsumsi obat Ada berbagai jenis obat yang ampuh meredakan nyeri ulu hati akibat heartburn. Berikut di antaranya. Antasida obat yang bekerja dengan menetralisasi asam lambung berlebih. Obat ini tidak bisa menyembuhkan kerongkongan ataupun lambung yang terluka. H-2-receptor antagonists H2RA bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Efeknya tidak secepat antasida, tapi obat ini dapat meredakan nyeri lebih lama. Proton pump inhibitors PPI obat PPI seperti lansoprazole dan omeprazole bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung. Kesimpulan Rasa sakit pada ulu hati dapat disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari kebiasaan makan terlalu banyak hingga penyakit pada sistem pencernaan. Pada umumnya, nyeri akibat kebiasaan makan dapat diatasi dengan memperbaiki kebiasaan yang keliru.
Sindrom dispepsia adalah sekumpulan gejala yang dideskripsikan sebagai rasa tidak nyaman pada perut, seperti perut terasa penuh, kembung, sakit perut, dan nyeri ulu hati. Namun, perlu ditekankan bahwa dispepsia bukanlah penyakit, melainkan gejala dari penyakit atau gangguan pencernaan. Sindrom adalah kumpulan gejala yang muncul bersamaan dan biasanya merupakan pertanda dari adanya penyakit tertentu. Dalam dunia medis, sindrom dispepsia diartikan sebagai kumpulan gejala tidak nyaman pada perut bagian atas. Oleh masyarakat awam, kondisi ini lebih dikenal dengan sebutan sakit maag. Orang yang mengalami sindrom dispepsia biasanya akan merasakan munculnya gejala sindrom tersebut dalam waktu beberapa saat setelah makan. Gejala yang dirasakan dari sindrom dispepsia biasanya berupa sakit perut atau kembung, nyeri ulu hati, mual, muntah, dan banyak bersendawa. Di samping gejala-gejala tersebut, sindrom dispepsia juga dapat menimbulkan berbagai keluhan lain, yaitu Cepat merasa kenyang saat makan Tidak bisa menghabiskan makanan dalam porsi banyak Perut terasa penuh setelah makan dengan porsi normal Rasa perih hingga panas seperti terbakar pada lambung dan kerongkongan Sering kentut Gejala dan Penyebab Sindrom Dispepsia Sindrom dispepsia dapat terjadi ketika jumlah asam lambung meningkat dan menyebabkan iritasi pada dinding lambung. Iritasi ini menyebabkan munculnya berbagai keluhan di lambung yang dapat terasa hingga kerongkongan. Keluhan nyeri pada lambung inilah yang sering membuat dispepsia dikenal juga sebagai keluhan nyeri lambung atau sakit maag. Sindrom dispepsia dapat terjadi karena pengaruh gaya hidup, seperti Pola makan yang kurang baik, misalnya makan tidak teratur atau banyak mengonsumsi makanan yang berlemak dan pedas Terlalu sering konsumsi minuman berkafein Kebiasaan konsumsi minuman beralkohol Kebiasaan merokok Berat badan berlebihan atau obesitas Selain karena pengaruh gaya hidup, sindrom dispepsia juga bisa disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu, di antaranya Penyakit asam lambung GERD Gangguan pankreas, termasuk pankreatitis akut dan pankreatitis kronis Gangguan di saluran empedu, seperti kolesistitis Gangguan lambung, misalnya radang lambung atau gastritis, infeksi bakteri pylori pada lambung, tukak lambung, dan kanker lambung Efek samping obat-obatan, seperti antibiotik, kortikosteroid, dan obat golongan NSAID, misalnya aspirin atau ibuprofen Cara Mengobati Sindrom Dispepsia Pengobatan untuk sindrom dispepsia perlu disesuaikan dengan penyebabnya dan tingkat keparahan gejalanya. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada sindrom dispepsia, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Setelah menentukan diagnosis dan mengetahui penyebab keluhan yang Anda alami, dokter akan menentukan langkah penanganan yang sesuai. Sebagai langkah awal, dokter akan menyarankan Anda untuk mengubah pola hidup, seperti 1. Menjalani pola makan sehat Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk makan sedikit demi sedikit dan kunyah makanan secara perlahan hingga teksturnya halus sebelum menelannya. Selain itu, dokter juga biasanya akan menyarankan Anda untuk menghindari makanan berlemak dan pedas, serta minuman bersoda, kafein kopi, teh, dan minuman berenergi, minuman beralkohol, dan berhenti merokok. 2. Mempertahankan berat badan ideal Berat badan berlebihan atau obesitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena sindrom dispepsia. Oleh karena itu, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk mengurangi berat badan dan mempertahankan berat badan ideal, jika berat badan Anda berlebihan. 3. Berolahraga secara teratur Olahraga secara teratur dapat membantu Anda menjaga berat badan, memaksimalkan metabolisme tubuh, dan membantu kinerja organ pencernaan. Namun, jangan langsung berolahraga setelah makan. 4. Mengurangi stres Stres berlebihan dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, sehingga memicu munculnya gejala sindrom dispepsia. Oleh karena itu, Anda perlu mengelola stres dengan baik, misalnya dengan melakukan metode relaksasi atau hobi dan kegiatan yang disukai. 5. Menghindari kebiasaan berbaring setelah makan Lambung perlu waktu selama beberapa jam untuk mencerna makanan dan mengosongkannya. Saat Anda berbaring setelah makan, lambung akan tertekan dan hal ini dapat menimbulkan gejala sindrom dispepsia kambuh atau muncul kembali. Oleh karena itu, tunggu setidaknya 2â3 jam setelah makan sebelum berbaring atau tidur. 6. Menggunakan obat-obatan Selain mengubah pola hidup, dokter juga akan memberikan obat-obatan untuk mengatasi sindrom dispepsia. Obat golongan antasida adalah obat yang sering digunakan untuk mengatasi keluhan sindrom dispepsia. Beberapa obat antasida dijual secara bebas dan bisa Anda dapatkan tanpa resep dokter. Beberapa golongan obat yang mungkin diresepkan oleh dokter adalah obat golongan antagonis H2 untuk mengurangi produksi asam lambung dan obat penghambat pompa proton untuk menurunkan kadar asam lambung dan meredakan gejala. Dokter juga akan memberikan jenis obat prokinetik untuk meredakan gejala dan obat antibiotik bila sindrom dispepsia yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri. Dengan penanganan yang tepat, sindrom dispepsia biasanya bisa diringankan. Namun, Anda perlu waspada jika sindrom dispepsia muncul disertai dengan beberapa keluhan lain, misalnya muntah darah, sulit menelan, BAB berwarna hitam, dan berat badan turun drastis tanpa penyebab yang jelas. Gejala tersebut mungkin menandakan bahwa sindrom dispepsia yang Anda alami disebabkan oleh kondisi medis yang serius dan perlu mendapatkan penanganan dari dokter.
K20 Oesophagitis Video untuk Oesophagitis and other disorders on the Esophagus Incl abscess of oesophagus Oesophagitis NOS CHEMICAL PEPTIC Excl erosion of oesophagus Reflux oesophagitis With gastro oesophageal reflux disease Esophagitis adalah suatu peradangan pada lapisan kerongkongan, tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut. Tanda dan gejala kanker esofagus antara lain Sulit menelan Hilang berat badan secara tiba-tiba Nyeri pada dada Lelah Pengobatan Esofagus Pembedahan di mana sebagian atau seluruh bagian kerongkongan akan diangkat beserta sel kanker yang sudah dibatasi Kemoterapi yang menggunakan obat-obatan keras yang menghancurkan sel kanker yang dapat tumbuh dengan cepat; biasanya kemoterapi dilakukan bersama dengan terapi radiasi Terapi radiasi yang menggunakan sinar kuat tertentu untuk membakar dan menghancurkan sel-sel kanker Terapi fotodinamis yang dapat dilakukan untuk menghancurkan sel kanker yang masih muda menggunakan laser Electrocoagulation di mana arus listrik yang kuat digunakan untuk menghancurkan sel kanker jinak. Teknik Pengobatan Operasi Konvensional Operasi adalah pengobatan yang penting untuk kanker esophagus stadium awal, efeknya signifikan, namun karena mayoritas pasien kanker esofagus saat ditemukan sudah stadium lanjut, atau ada penyebaran sel kanker, organ pasien melemah, dan saat ini jika dilakukan operasi hasilnya tidak memuaskan, juga akan mempercepat kematian pasien. Dikombinasikan dengan pengobatan operasi tradisional, dapat terjadi komplikasi, menyebabkan pasien kesulitan menerimanya. Pengobatan Radioterapi Tradisional Terapi radiasi adalah salah satu pengobatan yang efektif dari kanker kerongkongan. Namun dalam radioterapi konvensional esofagus, karena perubahan kontur eksternal dari leher dan dada, faktor heterogenitas jaringan dan faktor-faktor lainnya, sehingga target dosis volume tidak dapat secara akurat diketahui, ketidaktepatan posisi simulasi X-ray konvensional dan jaringan sekitarnya penting seperti sumsum tulang belakang, faktor toleransi radiasi paru dan faktor lainnya, membuat target dosis sulit untuk ditingkatkan, alasan penting ini adalah penyebab kanker esofagus local tidak mendapatkan pengendalian atau Keamanan Pengobatan Green Kemoterapi Seperti yang kita semua tahu, kemoterapi tradisional dalam pengobatan kanker, sementara membunuh sel tumor juga merusak jaringan normal, efek samping banyak dan karena itu sulit bagi banyak pasien untuk menjalani hijau dengan dasar kemoterapi tradisional yang ditingkatkan, memaksimalkan pelestarian keunggulan kemoterapi tradisional, dan dikombinasikan dengan metode pengobatan China, meningkatkan kondisi tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit. Untuk memastikan keberhasilan, tetapi juga mengurangi dampak buruk dari obat pada tubuh. Menurut survei pasien kemoterapi hijau yang dilakukan oleh Modern Cancer Hospital Guangzhou, pasien kanker esophagus setelah kemoterapi hijau membaik, setelah pengobatan, tidak ada reaksi efek samping yang terlihat dari pengobatan. d. Teknologi Radiofrequency Ablation Canggih Radiofrequency ablation adalah teknologi baru yang canggih dan muncul untuk pengobatan kanker, melalui pemanasan lokal fisik, pembunuhan langsung ke tumor, radiofrequency ablation yang ditargetkan berperan yang kuat, merusak jaringan normal lebih sedikit, setelah pengobatan, pasien tidak menunjukkan gejala efek samping. Pengobatan Radiofrequency Ablation telah mendapatkan pengakuan dari para ahli dalam keamanannya dan efektifitasnya untuk pengobatan tumor, sering dikaitkan dengan pengobatan dengan kemoterapi, radioterapi, terapi berpengaruh signifikan terserang kanker stadium awal dan esophagus Barret, tingkat keberhasilan yang tinggi. Selain itu, ablasi RF juga dapat digunakan untuk pengobatan kanker esophagus stadium lanjut, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, memperpanjang masa hidup. e. Pengobatan Intervensi minimal invasif Pengobatan intervensi kemoterapi infus arteri atau embolisasi adalah pengobatan minimal invasif untuk kanker esofagus, diterapkan pada pasien kerongkongan stadium lanjut. Pengobatan intervensi teknik kateterisasi ke berbagai bagian arteri di bawah bimbingan teknologi pencitraan medis, kemoterapi regional, dan beberapa embolisasi pasien secara efektif dapat mengontrol ukuran tumor esofagus dan mengecilkannya, mengambil kesempatan operasi, mengurangi tingkat kekambuhan atau penyebaran pada pengobatan operasi, meningkatkan kualitas hidup pasien, memperpanjang masa hidup. f. Pengobatan Pisau Foton tanpa Rasa Sakit Pisau Foton untuk membunuh sel tumor, efeknya seolah-olah seperti operasi yang menyeluruh dan efektif. Pengobatan pisau foton berada di bawah kendali komputer, penggunaan energi tinggi sinar foton, multi-beam, non-coplanar pada bentuk lesi, terapi konformal. Dibandingkan dengan pengobatan tumor lainnya, pengobatan pisau foton untuk kanker dibandingkan dengan operasi, tidak ada rasa sakit, risikonya kecil, tidak hanya dapat secara menyeluruh membunuh sel tumor, dapat juga memaksimalkan perlindungan jaringan normal. Dibandingkan dengan operasi tradisional, efek pengobatan pisau foton untuk kanker esofagus lebih akurat dan dapat diandalkan. K21 Gastro oesophageal reflux disease Penyakit Refluks Gastroesofageal adalah penyakit gangguan pencernaan kronis. Ini terjadi apabila asam dari perut mengalir kembali refluks ke dalam esofagus saluran makanan. Refluks ini mengiritasi, dan kadang dapat merusak lapisan esofagus. Ini juga dapat mencapai pita suara, atau bahkan mengalir kembali ke dalam paru-paru. Penyebab Tidak ada penyebab tunggal Penyakit Refluks Gastroesofageal yang teridentifikasi. Penyakit Refluks Gastroesofageal biasanya terjadi apabila katup otot antara perut dan esofagus, yang dikenal sebagai otot lingkar esofagus bagian bawah, menjadi lemah atau rusak. Inilah yang menyebabkan asam perut mengalir kembali ke dalam esofagus. Terdapat berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan serangan GERD, dan ini mencakup Penyakit tertentu zollinger-ellison syndrome, scleroderma. Peningkatan produksi gastrin, suatu hormon yang mengatur pelepasan asam perut. Obesitas Kehamilan Merokok Penggunaan obat tertentu Komplikasi masalah terkait Barrettâs Oesophagus, yang dicirikan oleh Penyakit Refluks Gastroesofageal yang berlangsung lama dan meningkatkan risiko Kanker Esofageal. Peradangan pita suara. Kerusakan paru-paru, termasuk Fibrosis Paru dan bronkiektasis Stricture penyumbatan esofagus disebabkan oleh jaringan parut yang berkembang akibat sakit maag yang kembali kambuh. Sakit maag dalam esofagus disebabkan oleh pembakaran dari asam perut. Gastro oesophageal reflux disease with oesophagitis reflux oesophagitis Gastro-oesophageal reflux disease without oesophagitis Oesophageal reflux NOS. K22 â Other diseases of oesopagus â Excl oesophageal varices Achalasia of cardia Video tentang â Swallowing Disorders and Achalasia â Achalasia kardia adalah gangguan esofagus yang meniru penyakit jantung, karena itu, juga disebut cardiospasm. Ini merupakan penyebab penting dari disfagia itu berarti menelan sehingga makanan yang diadakan di ujung bawah kerongkongan dan perut tidak lulus dengan mudah. Penyebab Meskipun penyebab sebenarnya dari kartu acalaziei tidak diketahui persis, ada beberapa teori â Menyediakan saraf motorik esofagus adalah saraf vagus yang mengontrol gerakan. Hal ini diasumsikan bahwa gangguan saraf vagus mungkin menjadi penyebab achalasia kardia atau cardiospasm. â Banyak orang memiliki kebiasaan bernapas melalui mulut dapat menderita achalasia, sehingga diasumsikan bahwa udara menelan mungkin memiliki peran dalam produksi cardiospasm atau achalasia kardia. â Penyakit Hirschsprung atau megacolon adalah dilatasi pencernaan dan jantung bawaan mungkin karena achalaisa primer. â Kurangnya stimulasi parasimpatis propulsi terpadu dan motilitas tanpa pelebaran kerongkongan dapat menyebabkan kerongkongan menyebabkan achalasia kardia. Ini mendalilkan teori untuk etiologi cardiospasm meskipun tidak satupun dari kasus-kasus ini belum dikonfirmasi studi. Tanda dan gejala Gejala termasuk kesulitan menelan kedua cairan dan padatan yang terkait dengan regurgitasi dan bersendawa nyeri dada ditambah. Makanan padat biasanya melewati sfinctec karena berat dan efek gravitasi. Disfagia untuk cairan penting dan muntah sehingga isi esofagus pseudo-mengandung. Disfagia dingin makanan kronis awal kehidupan dapat terjadi karena kegagalan relaksasi dari ujung bawah kerongkongan. Pada tahap akhir penyakit komplikasi meliputi â Aspirasi pneumonia oleh aspirasi menelan dgn lahap makanan â Esofagitis yang disebabkan oleh iritasi dari makanan fermentasi dinding esofagus. â Kanker esofagus. Pengobatan Meskipun operasi adalah pengobatan definitif acalaziei kardia, ada beberapa obat yang digunakan dalam tahap awal. Beberapa obat antikolinergik dapat ditentukan dalam tahap awal achalasia kardia, ini membantu mengurangi sekresi, sehingga mencegah regurgitasi. Pengobatan pilihan untuk achalasia kardia atau cardiospasm adalah operasi yang disebut cardio atau operasi Heller myotomy. Hal ini dicapai melalui ujung bawah esofagus toraks perut yang menorehkan longitudinal pada mukosa. Ulcer of oesophagus Erosion of oesophagus Ulcer of oesophagus NOS Due to ingestion Chemicals Drugs and medicaments Fungal Peptic Ulcerative oesophagitis [Use additional external cause code Chapter XX if desired , to identify cause.] Ulkus peptikum adalah erosi mukosa saluran GI yang disebabkan oleh terlalu banyaknya asam hidroklorida dan pepsin. Wardell, 1990. Ulkus peptikum adalah putusnya kontinuitas mukosa lambung yang meluas sampai di bawah epitel. Ulkus peptikum adalah ekskavasi area berlubang yang terbentuk dalam dinding mukosa lambung, pilorus, duodenum, atau esofagus. Ulkus peptikum sering disebut sebagai ulkus lambung, duodenum atau esofagus tergantung pada lokasinya. Tanda dan Gejala Gejala-gejala ulkus peptikum dapat hilang selama beberapa hari, minggu atau beberapa bulan dan bahkan hilang sampai hanya terlihat kembali, sering tanpa penyebab yang dapat diidentifikasi. Banyak individu mengalam gejala ulkus dan 20-30% mengalami perforasi atau hemoragi yang tanpa adanya manifestasi yang mendahului. Dapat ditandai dengan â Nyeri â Pirosis nyeri ulu hati â Muntah â Konstipasi atau perdarahan Oesophageal Obstruction Compression Constrictiction Stenosis of oesophagus Stricture Excl congenital stenosis or stricture of oesophagus Perforation of oesophagus Repture of oesophagus Excl traumatic perforation of thoracic oesophagus Perforasi esophagus adalah sebuah lubang melalui mana isi kerongkongan dapat masuk ke mediastinum, daerah sekitarnya payudara. Hal ini dapat menyebabkan infeksi mediastinum. Penyebab paling umum dari perforasi esofagus adalah karena prosedur medis, seperti esophagoscopy. Karena instrumetelor fleksibel saat ini semakin langka bor tersebut. Penyebab Perforasi esophagus adalah sebuah lubang melalui mana isi kerongkongan dapat masuk ke mediastinum, daerah sekitarnya payudara. Hal ini dapat menyebabkan infeksi mediastinum. Penyebab paling umum dari perforasi esofagus adalah karena prosedur medis, seperti esophagoscopy. Karena instrumetelor fleksibel saat ini semakin langka bor tersebut. Kerongkongan bisa berlubang dan karena KONDISI urmatoareleor karena tumor Refluks lambung dengan ulserasi Menelan benda asing atau bahan kimia kaustik Kekerasan muntah. Penyebab lain trauma pasca. Tanda dan gejala Gejala utama adalah nyeri ketika esofagus perforasi awal. Pasien dengan lubang di bagian tengah atau bawah kerongkongan mungkin mengalami kesulitan menelan, nyeri dada, dan sesak napas. cepat bernapas demam hipotensi Detak jantung yang cepat. Pasien dengan lubang di bagian atas kerongkongan mungkin memiliki sakit leher atau kaku dan gelembung udara di bawah kulit. Dyskinesia of oesophagus Corkscrew oesophagus Diffuse oesophageal spasm Spasm of oesophageal spasm Excl cardiospasm Hyperkinesia esofagus ditunjukkan terutamanya sakit dada semasa dan makan di luar, rasa ketulan pada payudara, dysphagia, gejala sering suram â pedih ulu hati, sendawa, muntah-muntah. Semua perkara-perkara ini mungkin berbeza panjang, tetapi mereka mempunyai ciri-ciri pengurangan atau kehilangan gejala selepas berehat pesakit, atau pada waktu malam. Sebaliknya, faktor-faktor yang mencetuskan tekanan mental, tekanan emosi berlebihan. Di hadapan esophagitis sebagai precipitating faktor boleh menjadi panas dan sejuk semasa menulis, rempah, alkohol, merokok, hampir 10% daripada hyperkinesia esofagus boleh asimptomatik. Apabila hypokinesia gejala esophageal bergantung kepada penyakit yang mendasari, setakat dan tahap kemusnahan radas saraf esofagus, mukosa itu. Hampir 20% daripada kes-kes penyakit yang berkenaan asimptomatik, dysphagia dalam kes-kes lain ia dinyatakan, memuntahkan, pedih ulu hati, memuntahkan. Kaedah utama dalam diagnosis psoriasis adalah X-ray esofagus. Apabila hyperkinesia esofagus dicirikan oleh pemecahan esofagus, yang digambarkan sebagai riak bengkak, menggigil. Esofagus boleh memperoleh sejenis bentuk memilin atau manik. Dalam kebanyakan kes, anda perlu endoscopic, yang perlu dijalankan dengan berhati-hati kerana prosedur morbiditi yang ketara. Kajian Ezofagotonokimograficheskoe sering mengesahkan diagnosis. Untuk pengembangan hypokinesia ciri lumen esophageal daripada 3 cm, kelewatan ejen Sebaliknya tidak kurang daripada 7-10 minit, lukisan âbarium tiangâ dalam masa 1-3 minit selepas pemindahan ejen Sebaliknya, lipatan mukosa berlebihan lipatan 4-5 dan bukannya 2-3 , kekurangan pembentukan cawan-cawan, kelim atau kadang-kadang selekoh dengan pseudodiverticulum, nada yang semakin lemah tajam dan aktiviti peristalsis dinding âKelemahan pendorongan esofagusâ. Endoskopi dan ezofagotonokimograficheskoe kajian ketara melengkapkan sinar-X. Diverticulum of oesophagus ,acquired Oesophageal pouch acquired Excl diverticulum of oesophagus congenital Kerongkongan DivertikulaMerupakan penonjolan kerongkongan abnormal,yang kadang menyebabkan kesulitan menelan PENYEBAB Setiap jenis kantong kerongkongan memiliki penyebab yang berbeda,tapi kemunkinan semuanya berhubungan dengan penelanan dan relaksasi otot yang tidak terkoordinasi,seperti yang terjadi pada kelainan akalasia dan kejang kerongkongan yang tersebar. GEJALA Kantong yang besar dapat terisi dengan makanan yang kemudian bisa dimuntahkan pada saat penderita berbaring atau ini dapat mengakibatkan makanan dapat terhirup ke dalam paru-paru ketika tidur dan terjadilah pneumonia kantung kerongkongan in ibis membesar dan menyebabkan kesulitan menelan. DIAGNOSA Untuk menegakkan diagnosis,kantong kerongkongan,biasanya dilakukan pemeriksaan sineradiograf yang dilakukan selama penderita menelan barium Gastro oesophageal laceration haemorrhage syndrome Mallory weiss syndrome Sindrom Mallory-Weiss atau gastro-esophageal sindrom laserasi mengacu pada perdarahan dari air mata air mata Mallory-Weiss di mukosa di persimpangan perut dan kerongkongan, biasanya disebabkan oleh alkoholisme parah, muntah-muntah, batuk, atau muntah. Barret oesophagus Video tentang âWhat is Barretts Esophagus?-Mayo Clinicâ Barret Disease Syndrome Excl Barret ulcer Esofagus Barrett adalah kondisi kesehatan di mana sel yang melapisi kerongkongan rusak karena asam perut. Lapisan tersebut kemudian akan menjadi tidak normal dan berubah menjadi seperti sel yang melapisi perut. Sel yang bernama squamous rata merupakan sel yang biasanya melapisi kerongkongan. Dalam kasus Barrettâs esophagus, sel-sel tersebut kemudian berubah menjadi jenis lain, yaitu columnar sel yang terlihat seperti kolom-kolom. Sekitar 5%-10% orang yang mengalami penyakit ini pada akhirnya menderita kanker kerongkongan. Barrett esophagus adalah suatu kondisi di mana warna dan komposisi dari dinding sel lebih rendah dibandingkan dinding kerongkongan, biasanya karena paparan berulang terhadap asam lambung. Barrett esophagus yang paling sering didiagnosis pada orang yang memiliki penyakit reflux jangka panjang GERD. Gejala lain termasuk sakit dada sulit menelan makanan tersedak atau muntah sulit bernapas, bersuara mendesis tenggorokan kering atau suara serak Penyebabnya masih belum diketahui, namun dipercayai keluhan dimulai dari gangguan acid reflux, karena esophagus Barrett dapat terjadi pada 10%-15% orang yang mengidap acid reflux. Penyakit ini tidak turun temurun dan tidak dapat menular. Other specified disease of oesophagus Haemorrhage of oesophagus NOS Disease of oesophagus , unspecified â Esophagitis tuberkulosisâ Perubahan Roentgenographic dalam kasus tuberkulosis yang melibatkan kerongkongan yang ulserasi dan penyempitan kerongkongan, dan saluran sinus ke mediastinum. Esofagitis disebabkan oleh infeksi Micobacterium tuberculosis. Ciri-ciri Disfagia 90% dari pasien yang terkena hadir dengan disfagia. Ini mungkin timbul sekunder untuk ulkus esofagus, fistula trakeoesofageal, ekstrinsik kompresi oleh kelenjar getah bening yang berdekatan membesar atau pembentukan striktur. Beberapa pasien mungkin mengeluh odynophagia terkait juga. Nyeri epigastrium Demam Demam berhubungan dengan anoreksia, malaise dan penurunan berat badan. Megaoesophagus in Chagas disease Megaesophagus karena Chagas penyakit mengacu pada dilatasi abnormal dan pembengkakan kerongkongan, tabung yang menghubungkan tenggorokan ke perut, disebabkan oleh penyakit Chagas, infeksi parasit yang disebarkan oleh serangga. Penyakit Chagas disebabkan oleh protozoa parasit Trypanosoma cruzi, yang paling sering ditularkan oleh bug triatomine. Penyakit ini terutama mempengaruhi sistem saraf, sistem pencernaan dan jantung. Manifestasi utama adalah Chagas cardiomyopathy dan penyakit gastrointestinal. Ciri-ciri Disfagia Muntah Pada bayi mengalami regurgitasi segera setelah lahir Kekurangan gizi Kerongkongan melebar Ada pengurangan ekstrim neuron di pleksus Auerbach Radang pleksus Tindakan dilatasi esofagus lebar esophagocardiomyectomy valvuloplasty myotomy laproscopic video Laparoscopic Hellers Myotomy esophagealresection parsial Esophagogastroplasty K25 âGatric ulcerâ Ulkus lambung adalah luka atau sakit yang ada di bagian dalam lapisan perut lambung. Tanda dan gejala Gejala yang paling umum dari ulkus lambung adalah terbakar atau nyeri menggerogoti di tengah perut gangguan pencernaan Refluks asam atau mulas Merasa kenyang penuh saat makan Muntah nafsu makan yang buruk mual Gejala berat meliputi darah di tinja atau feses yang muncul gelap sulit bernafas merasa pingsan atau kehilangan kesadaran muntah darah Tindakan GI atas gastrointestinal seri atau menelan barium Tes ini terlihat pada organ bagian atas sistem pencernaan Anda. Ia memeriksa pipa Anda makanan kerongkongan, lambung, dan bagian pertama dari usus kecil duodenum. Anda akan menelan cairan logam yang disebut barium. Barium melapisi organ sehingga mereka dapat dilihat pada sinar-X. Video Gastrointestinal Examination Endoskopi atas atau EGD esophagogastroduodenoscopy Tes ini terlihat pada lapisan kerongkongan, perut, dan usus dua belas jari. Ini menggunakan tabung cahaya tipis yang disebut endoskopi. Tabung memiliki kamera di salah satu ujung. tabung dimasukkan ke dalam mulut dan tenggorokan. Kemudian ia pergi ke kerongkongan, perut, dan usus dua belas jari. penyedia layanan kesehatan Anda dapat melihat bagian dalam organ-organ ini. Sebuah sampel jaringan kecil biopsi dapat diambil. Hal ini dapat diperiksa untuk H. pylori. Video Esophagogastroduodenoscopy K26 âDuodenal ulcerâ Ulkus duodenum adalah luka atau sakit pada bagian atas dari usus kecil duodenum. Penyebab paling umum dari ulkus duodenum adalah infeksi perut dikaitkan dengan bakteri Helicobacter pylori H pylori. Gejala Gejala utama dari ulkus duodenum adalah mulas, sakit perut yang parah, berat badan yang tidak direncanakan, dan sensasi terbakar terasa di bagian belakang tenggorokan. Heartburn / GERD adalah salah satu tanda paling nyata dari ulkus duodenum. Nyeridi perut bagian atas perut tepat di bawah tulang dada sternum adalah gejala umum. Biasanya datang dan pergi. Ini mungkin terjadi paling sebelum makan, atau ketika Anda lapar. Gejala lainnya yang mungkin terjadi meliputi kembung, muntah-muntah, dan merasa sakit. Anda mungkin merasa sangat penuh setelah makan. Kadang-kadang makanan membuat rasa sakit lebih buruk. Komplikasi terjadi pada beberapa kasus, dan bisa serius. Ini termasuk Perdarahan ini dapat berkisar dari tetesan ke berdarah yang mengancam jiwa. Di sinilah ulkus berjalan kanan melalui perforates dinding bagian pertama dari usus kecil duodenum. Makanan dan asam dalam duodenum kemudian bocor ke dalam rongga perut. Hal ini biasanya menyebabkan sakit parah dan merupakan keadaan darurat medis. Anemia biasanya menunjukkan kekurangan zat besi Gangguan pencernaan Muntah darah hematemesis Hitam tinja melena Kolaps dan syok Tindakan Gastroskopi endoskopiadalah tes yang dapat mengkonfirmasi ulkus duodenum . Dalam tes ini dokter atau perawat terlihat di dalam perut dan bagian pertama dari usus kecil Anda duodenum. Mereka melakukan ini dengan melewati tipis, teleskop fleksibel bawah kerongkongan Anda kerongkongan. Mereka dapat melihat peradangan atau bisul apapun. Video Gastroskopi, Elin Gastroscopy Sebuah tes untuk mendeteksi pylori kuman bakteri biasanya dilakukan jika Anda memiliki ulkus duodenum. Jika H. pylori ditemukan maka kemungkinan untuk menjadi penyebab ulkus. Secara singkat, dapat terdeteksi dalam sampel tinja feses, atau dalam tes napas, atau dari tes darah, atau dari sampel biopsi diambil selama endoskopi. EGD Oesophago-Gastro-Duodenoscopy K27 Peptic ulcer Ulkus peptikum adalah maag disebabkan oleh asam lambung. Maag terjadi di mana lapisan usus adalah rusak dan jaringan di bawahnya terkena. Gejala Gejala yang paling umum dari ulkus peptikum terbakar sakit perut yang memanjang dari pusar ke dada, yang bisa berkisar dari ringan sampai parah. Dalam beberapa kasus, rasa sakit dapat membangunkan Anda di malam hari. Tanda dan gejala dari ulkus peptikum ialah nyeri perut kembungdan kepenuhan perut waterbrashrush air liur setelah episode regurgitasi untuk mencairkan asam dalam esofagus â meskipun hal ini lebih terkait dengan penyakit gastroesophageal reflux mual, dan muntah berlebihan kehilangan nafsu makandan penurunan berat badan gangguan pencernaan hematemesismuntah darah; ini dapat terjadi karena pendarahan langsung dari ulkus lambung, atau dari kerusakan pada kerongkongan dari muntah yang parah melenakotoran berbau busuk karena adanya teroksidasi besi dari hemoglobin maag dapat menyebabkan lambung atau perforasi duodenum, yang mengarah ke peritonitis akut, ekstrim, nyeri menusuk, dan membutuhkan segera dioperasi. Tindakan Endoskopi atas Dalam prosedur ini, dokter Anda menyisipkan tabung panjang dengan kamera bawah tenggorokan Anda dan ke dalam perut dan usus kecil untuk memeriksa daerah untuk bisul. Instrumen ini juga memungkinkan dokter untuk menghapus sampel jaringan untuk pemeriksaan. GI atas Jika Anda tidak memiliki kesulitan menelan dan memiliki risiko rendah kanker perut, dokter anda dapat merekomendasikan tes GI atas gantinya. Untuk prosedur ini, Anda akan minum cairan kental yang disebut barium, dan kemudian teknisi akan mengambil X-ray dari perut Anda, kerongkongan, dan usus kecil. cairan akan memungkinkan bagi dokter untuk melihat dan memperlakukan ulkus. Video Gastrointestinal Examination K 28 Gastrojejunal Ulcer Definisi Gastrojejunal ulcer adalah luka atau ulcus di regio gastrojejenum. sakit yang terbentuk di daerah antara perut dan bagian dari usus kecil yang dikenal sebagai jejunum. jejunum terletak antara duodenum dan ileum dalam usus kecil, dan membantu untuk mencerna makanan yang lolos dari perut. Sebuah ulkus gastrojejunal biasanya terjadi sebagai akibat dari perawatan bedah untuk ulkus peptikum. Sebuah bentuk ulkus gastrojejunal ketika lapisan dalam usus kecil dan perut mulai memecah dan daerah di mana dua connect menjadi meradang dan teriritasi oleh asam lambung. Sebuah ulkus gastrojejunal sering menyebabkan sakit perut. Gejala Gejala karakteristik dari ulkus gastrojejunal adalah rasa sakit, satu-setengah sampai satu dan satu-setengah jam setelah makan, mirip dengan atau lebih parah dari sakit maag asli. Rasa sakit yang terletak di sebelah kiri pertengahan garis di epigastrium, di lokasi nyeri mungkin sering hilang dengan makanan atau alkali tapi kadang-kadang dengan tidak. Pengobatan Bed rest Dalam beberapa kasus selesai, dan pasien ini sangat diuntungkan oleh beberapa hari di rumah sakit dengan istirahat dan pola makan yang baik. Diet hambar dan cairan Pasien harus menerima diet hambar dan cairan dalam jumlah yang cukup untuk mengatasi dehidrasi. langkah-langkah tersebut sangat bermanfaat ketika perdarahan baru-baru ini, eksaserbasi produk inflamasi, atau retensi telah hanya kondisi umum pasien membaik, namun aktivitas lesi itu sendiri dan reaksi inflamasi yang terkait dengan itu berkurang. Morfin Kambuhnya nyeri epigastrium sering begitu parah di radiasi ke belakang bahwa morfin diperlukan untuk pengentasan nya. Penghentian merokok dan asupan alkohol yang berlebihan hipertonik gigih dan perut hyperacid, sering dari merokok berlebihan atau penggunaan alkohol dianggap sebagai faktor etiologi untuk pengembangan ulkus gastrojejunal. Jadi mereka disarankan untuk berhenti merokok dan konsumsi alkohol. proton pump inhibitor PPI terapi Setelah diagnosis telah dibuat dari ulkus gastrojejunal berikut baik gastro-enterostomi atau gastrektomi parsial, setiap metode medis yang diterima terapi ulkus harus dicoba terlebih dahulu. [3] Rumit MU marginal ulkus umumnya dikelola dengan dosis tinggi proton pump inhibitor PPI terapi. Preventif PPI dosis rendah atau terapi H2-blocker adalah praktek umum berikut RYGB Roux-Y bypass lambung terapi .Triple biasanya dimulai dalam kasus infeksi H. pylori. Penghentian NSAID Risiko pasca operasi MU juga meningkat oleh faktor seperti H. infeksi pylori, obat anti-inflamasi nonsteroid NSAID, antikoagulan, dan merokok. Jadi OAINS harus dihentikan. Transfusi darah Jika perdarahan hadir sebagai faktor rumit, pengobatan baik dengan istirahat lambung mutlak dan transfusi darah disarankan. Dalam kasus dari lambung atau obstruksi jejunum tinggi dengan alkalosis, lavages harian perut dan administrasi parenteral dari jumlah yang cukup garam, gula, dan darah sangat penting. manajemen endoskopi Hemodinamik GI atas yang signifikan berdarah sekunder untuk MU dikelola endoskopi atau pembedahan, setelah memulai formulasi intravena terapi inhibitor pompa proton. Di beberapa lembaga, bolus intravena 80 mg pantoprazole diikuti dengan infus pada tingkat 8mg / hr digunakan. Pilihan Endoskopi termasuk pemanas penyelidikan coaptive koagulasi, bipolar penyelidikan coaptive koagulasi, sclerosant kimia, injeksi epinefrin, terapi laser, dan penempatan hemostatik klip. Vagotomy Pasien yang mengembangkan ulkus marginal setelah gastrektomi bisa memuaskan mengobati dengan vagotomy. tetapi kekambuhan dapat dilihat. gastrektomi parsial Biasanya kemungkinan ulkus gastrojejunal berikut gastroenterostomy untuk ulkus duodenum jauh lebih besar daripada mengikuti gastroenterostomy untuk lambung kasus seorang gastrojejunal ulkus gastrektomi parsial sederhana biasanya dapat dilakukan dalam satu langkah sangat tepat dalam operasi harus diselesaikan sebelum langkah selanjutnya yang dilakukan. Hal ini hampir tidak perlu untuk mengatakan bahwa salah satu harus membuat selengkap eksplorasi perut seperti yang mungkin. Meskipun, ketika beberapa operasi telah dilakukan, eksplorasi rinci melibatkan diseksi luas adalah tidak bijaksana karena waktu yang dikonsumsi dan trauma hasil gejala berikut gastrektomi parsial untuk ulkus gastrojejunal sepenuhnya membenarkan berpegang prinsip bahwa operasi ini diperlukan dalam kasus-kasus yang tidak mengizinkan praktek konservatif melepaskan anastomosis saja. bantuan lengkap gejala berikut operasi di lebih dari 85 persen. Eksisi ulkus dan penghapusan stoma Prosedur bedah tergantung pada jenis lesi ulkus duodenum asli ditemukan untuk disembuhkan dan ulkus marginal kecil, penghapusan stoma dengan eksisi ulkus adalah operasi yang paling memuaskan. Jarang akan eksisi sederhana dari mencukupi ulkus. Ketika ulkus duodenum masih ada, penghapusan stoma dengan reseksi dari ulkus marginal harus dilengkapi dengan pyloroplasty atau reseksi lambung. Untuk K29-31 Dilanjutkan pada Part ke 2. Klik Disini Sumber
icd 10 nyeri ulu hati